Rabu, 13 Agustus 2014

" Malang Kota Pariwisata "

Gunung Bromo

Gunung Bromo
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki tipe ekosistem sub-montana, montana dan sub-alphin dengan pohon-pohon yang besar dan berusia ratusan tahun. Terdapat sekitar 137 jenis burung, 22 jenis mamalia dan 4 jenis reptilia di taman nasional ini.Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki keunikan berupa laut pasir seluas 5.250 hektar, yang berada pada ketinggian kurang lebih 2.100 meter dari permukaan laut.Di laut pasir ditemukan tujuh buah pusat letusan dalam dua jalur yang silang-menyilang yaitu dari timur-barat dan timur laut-barat daya. Dari timur laut-barat daya inilah muncul Gunung Bromo yang termasuk gunung api aktif yang sewaktu-waktu dapat mengeluarkan asap letusan dan mengancam kehidupan manusia di sekitarnya (kurang lebih 3.500 jiwa).
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah kurang lebih 800 meter (utara-selatan) dan kurang lebih 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Upacara Kasodo diselenggarakan setiap tahun (Desember/Januari) pada bulan purnama. Melalui upacara tersebut, masyarakat Suku Tengger memohon panen yang berlimpah atau meminta tolak bala dan kesembuhan atas berbagai penyakit, yaitu dengan cara mempersembahkan sesaji dengan melemparkannya ke kawah Gunung Bromo, sementara masyarakat Tengger lainnya harus menuruni tebing kawah dan meraih untuk menangkap sesaji yang dilemparkan ke dalam kawah, sebagai perlambang berkah dari Yang Maha Kuasa.Perebutan sesaji tersebut merupakan atraksi yang sangat menarik dan menantang sekaligus mengerikan.

 
sumber :  http://malangholiday.wordpress.com/tempat-wisata-di-malang/

 Ijen Boulevard
Ijen Boulevard
Di Jalan Ijen merupakan jalur hijau yang di hiasi bunga Bougenvil dan pohon Palem dengan latar belakang perumahan bergaya kolonial Belanda. Pada saat tertentu, kawasan ini digunakan event “Malang Tempoe Doeloe”, dimana kita akan merasakan hidup pada jaman dulu, dilengkapi dengan suasana dan panganan khas tempo dulu.

Jatim Park
Jatim Park
Jawa Timur Park  (Jatim Park) merupakan obyek wisata keluarga di Kota Batu, Malang, yang menawarkan wahana belajar dan rekreasi yang komplit untuk segala usia. Anak-anak sekolah, mulai dari TK hingga SLTA, mahasiswa, dan masyarakat umum pun bisa belajar sambil berekreasi di kawasan Jatim Park. Di dalam obyek wisata yang luasnya sekitar 22 hektar dengan ketinggian 850 meter di atas permukaan laut ini, terdapat wahana taman bermain dan taman belajar yang disertai alat peraga ilmu terapan, seperti biologi, kimia, matemetika, dan fisika. Begitu masuk kawasan taman belajar, pengunjung langsung bisa menyaksikan dan mencoba hasil karya teknologi inovasi pengetahuan dan permainan dari 12 outlet yang luasnya rata-rata 1000 meter persegi.

Sumber :  http://malangholiday.wordpress.com/tempat-wisata-di-malang/

Makanan Khas Malang
Toko Oen
tokooen
Toko Oen merupakan salah satu toko tertua di Kota Malang, yang didirikan sekitar tahun 1930, dan terletak di dekat Alun-Alun Kota Malang, tepatnya di Jalan Basuki Rahmad Malang. Toko ini merupakan tujuan wisata kuliner Indonesia yang cukup dikenal di Kota ini.
Pertama kali menginjakkan kaki di tempat ini, kita akan disuguhi suasana yang lain, kuno, berkesan sangat klasik. Menu pilihan utama di toko ini yaitu ‘Ice Cream’, selain itu masih banyak menu pilhan lain seperti bistik dan cake. Tempat terbaik di toko ini adalah dari pintu utama, anda berjalan ke arah kanan, pilihlah meja dekat jendela. Anda akan merasakan semilir sejuk angin Malang. Momen terbaik tempat ini adalah untuk makan siang dan menghabiskan waktu. Toko ini kerap dipergunakan sebagai titik temu para wisatawan


Sumber : http://malangholiday.wordpress.com/tempat-wisata-di-malang/

Rujak cingur, makanan khas dari Jawa Timur. Bagi Anda yang menyukai kombinasi makanan dari bahan sayuran dan buah seperti rujak tidak ada salahnya mencoba menu rujak cingur. Bahan utama rujak cingur terdiri dari daging khas cingur (Jawa: congor, Indonesia: bibir) sapi yang di rebus sampai matang, toge, kangkung rebus, tahu tempe goreng, menjes (Indonesia: tempe bongkrek), nanas, kedondong, bengkoang, timun dan kerupuk yang di siram bumbu perpaduan petis udang, kacang, bawang goreng, gula merah dan bumbu rahasia lainnya. Anda dapat menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera. Salah satu depot yang menjual menu Rujak Cingur Khas Malang - Rujak Cingur Amprong. Letaknya kurang lebih sekitar simpang lima dekat jalan Bengawan Solo, Malang. Ciri khas Rujak Cingur Amprong ini terletak pada kebersihan penyajian, potongan cingur yang cukup banyak serta porsi menu yang cukup besar. 
Berikut ini penampakannya.
Rujak Cingur Khas Malang - Rujak Cingur Amprong
Informasi
Lokasi: Jl. Amprong, Bengawan Solo Malang
Petunjuk arah: dari Simpang Lima Bengawan Solo, Malang ambil arah Arjosari (utara) melewati jalan Tumenggung Suryo. Kurang lebih 250 meter setelah simpang lima yaitu setelah melewati jembatan, akan ditemui Apotik Bengawan Solo, terdapat perempatan jalan kecil. Belok kanan ambil jalan Amprong. Lokasi Depot persis di depan lapangan Jalan Amprong, Malang..
Harga: Rp.13.000,-/porsi
Jadwal buka: siang hari
Rekomendasi waktu konsumsi: siang - sore hari
 
Sumber :  http://kuliner-khas-malang.blogspot.com/2013/08/rujak-cingur-khas-malang-rujak-cingur.html
 


Julukan Untuk Malang

Julukan untuk Malang
Ragam etnis dan kekayaan budaya yang dimiliki Kota Malang telah banyak dikenal di seluruh pelosok Nusantara, bahkan dunia Internasional. Etnik masyarakat Malang dikenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan aneka ragam identitas yang dikantonginya. Dari bermacam hal yang dimiliki Kota Malang, membuatnya memiliki banyak ciri khusus yang menarik berbagai pihak untuk lebih mengenal Malang. Kemudian lahirlah bermacam julukan yang telah banyak diakui masyarakat luas. Nyatanya, kesemua julukan atau predikat yang melekat pada Malang justru mampu menjunjung tinggi rasa kebersamaan dan kesetiakawanan terhadap warga Malang yang ada dimanapun.
Lantas, tahukah Ngalamers julukan apa saja yang sudah melekat pada citra diri Kota Malang?

1. Kota Pendidikan
Ya, banyaknya fasilitas pendidikan yang memadai dan suasana kota Malang yang tenang, menjadikkannya sangat cocok untuk belajar atau menempuh pendidikan. Udara di sini pun sejuk dan segar, sarana transportasinya memadai dan biaya hidup juga relatif terjangkau. Tak heran jika Malang banyak dilirik pelajar dari daerah manapun yang ingin menempuh pendidikan berkualitas dengan biaya seminimal mungkin. Itulah yang menjadikan Malang memperolah predikat "Kota Pendidikan".

2. Kota Pelajar
Setelah mengantongi julukan sebagai "Kota Pendidikan", wajar kiranya jika predikat "Kota Pelajar" diberikan pula kepada Malang. Ngalamers tentu tahu jika banyak sekali terdapat universitas negeri maupun swasta di Malang. Sedikitnya ada lima universitas negeri seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Malang, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Kesehatan Malang dan puluhan Perguruan Tinggi Swasta yang dimiliki Malang. Fakta tersebutlah yang menjadikan Malang banyak didatangi para pelajar dari berbagai pulau bahkan negara luar Indonesia untuk mengais pendidikan yang lebih baik di sini.

3. Kota Kuliner
Siapapun Ngalamers yang berkunjung ke Malang dan tengah melakukan diet, sebaiknya mengurungkan niatannya. Banyak sekali aneka makanan khas Malang, kuliner dari berbagai daerah di Nusantara, bahkan sampai kuliner kelas Internasional bisa ditemukan di sini. Dari bakso, mie, nasi goreng, soto, steak, kopi, ice cream, Italian food, Chinese food, Seafood, dan varian makanan lainnya yang sudah sangat dikenal dan digemari masyarakat luas ada di Malang. Inilah alasan banyak pemburu kuliner sering berkunjung ke Malang dan kemudian menyebutnya sebagai "Kota Kuliner".

4. Kota Apel
Sudah tak asing lagi jika Malang dikenal sebagai gudangnya apel, sehingga julukan "Kota Apel" tidaklah mengherankan untuk disandangnya. Ini bisa jadi dikarenakan produksi apel di Malang cukup melimpah, dimana wilayah produksinya berpusat di Kota Batu dan Poncokusumo. Apel dari Malang inilah yang telah banyak di ekspor ke luar negeri dan dijual ke berbagai daerah di dalam negeri. Dari sini pulalah, berbagai pangan, minuman, maupun jajanan khas Apel seperti sari apel, kripik, manisan, dan serba apel lainnya diproduksi.

5. Kota Bunga
Menurut informasi yang HaloMalang lansir dari wikipedia, julukan "Kota Bunga" ini diberikan kepada Malang karena cita-cita yang merebak di hati setiap warga kota senantiasa menyemarakkan sudut kota Malang hingga di tiap jengkal tanah warga dihiasi dengan warna-warni bunga.
6. Kota Dingin
Dijuluki Kota Dingin karena letak geografis Malang yang dikelilingi pegunungan, yakni Gunung Arjuno Welirang, Gunung Kawi-Panderman, dan Gunung Bromo-Semeru. Lokasinya yang berada di dataran tinggi serta dikelilingi gunung inilah yang membuat hawa di Malang terasa lebih dingin daripada daerah-daerah di sekitarnya. Oleh karena itu, sudah tidak perlu disangsikan lagi jika Malang menyandang julukan "Kota Dingin". Namun sayang, polusi dan jarangnya pohon yang nampak di jalanan kota telah membuat Malang kini terasa sedikit lebih panas.

7. Kota Sejarah
Dikatakan sebagai "Kota Sejarah", karena Malang menyimpan misteri embrio tumbuhnya kerajaan-kerajaan besar seperti Tumapel, Kanjuruhan, Singosari, Kediri (Dhoho), Mojopahit, Demak dan Mataram. Di kota Malang juga terukir awal kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan sekarang ini, kota Malang tercatat masuk nominasi akan dijadikan Ibukota Negara Republik Indonesia.

8. Kota Militer
Malang terpilih sebagai Kota Kesatrian/Kota Militer, sebab di kota ini banyak didirikan tempat pelatihan militer, asrama dan mess perwira di sekitar lapangan Rampal. Sekarang ini, di Malang juga sudah ada pabrik amunisi, senjata & kendaraan tempur, Pindad, di Turen, Kabupaten Malang.
9. Kota Susu
Malang merupakan daerah yang memiliki produksi susu skala nasional dan internasional yang produksinya terletak di wilayah Pujon Kabupaten Malang. Susu yang didapatkan berasal dari sapi luar negeri sehingga susu yang diperoleh mempunyai kualitas bagus. Fakta itulah yang akhirnya membuat Malang menyandang predikat "Kota Susu".

10. Kota Olahraga
Banyak lahir bibit-bibit olahragawan yang berasal dari Malang, yang paling terkenal dengan olah raga sepak bolanya yakni Arema dan Persema. Terbukti dengan berdirinya 2 team sepak bola seperti Persema dan Arema tersebut, Malang kini tampil dengan prestasi di bidang olahraga yang sangat baik di tingkat regional maupun nasional. Ditambah lagi supporter fanatik dan atraktif seperti Laskar Ken Arok serta Aremania yang senantiasa selalu mendukung perjuangan para tim tersebut untuk bertanding.

11. Paris of East Java
Banyak yang mengatakan Malang sebagai Paris van East Java karena kondisi alamnya yang indah. Disamping itu, iklim Malang yang sejuk dan lingkungan kotanya yang bersih pun membuat Malang nampak bagaikan kota "Paris"-nya Jawa Timur.

Sumber :  http://halomalang.com/serba-serbi/julukan-untuk-malang







Tidak ada komentar:

Posting Komentar